Pages

Dimanakah Keadilan itu?

Kalau kita membicarakan keadilan di dunia tidak ada yang namanya keadilan. Mengapa? Karena semuanya sudah bisa diatur dengan uang. sebagai contohnya kalau seorang pejabat terjangkit kasus korupsi dia akan menyogok hakim dengan uang supaya dia tidak dijebloskan ke penjara. Contoh barusan hanya sebaian contoh kecil saja, hanya dengan uang pejabat itu bebas dari tuduhannya. Apa itu disebut keadilan? tentu saja tidak!!!. 
Brarti percuma saja pejabat itu belajar dari TK sampai dia sudah menjadi orang penting di negara ini tapi kelakuannya seperti itu, saya hanya kasihan kepada guru-guru yang mengajar dia sewaktu masih TK, SD, SMP, dan SMA. Di negara ini sudah tidak ada keadilan lagi kalau keadilan itu lahir mungking hanya 0,01%, memang kita masih mempunyai harapan keadilan itu lahir di negara kita walau persentasenya kecil. Seharusnya para penegak keadilan itu bersikap adil tidak mau tunduk kepada mereka yang bersalah karena uang. Kalau mereka tunduk karena uang sama saja mereka seperti Sampah atau Kotoran hewan. Seperti kata-kata Soe Hok Gie "Lebih baik diasingkan dari pada menyerah kepada kemunafikan". Memang benar kata-kata itu seharusnya kita tidak boleh tunduk kepada kemunafikan, tetapi selama ini kita hanya tunduk kepada kemunafikan tidak berani mengakatakan yang sebenarnya.




Read Full...

Teman Baru

Ini sebuah kisah tentang seorang anak yang tidak peduli terhadap sesamanya. Nama anak itu adalah Coral, dia ini sangat tidak mempunyai rasa peduli terhadap temannya. Sikapnya sangat dingin bagaikan bongkahan es tetapi saat dia marah bagaikan Salju Longsor dari atas gunung, tidak ada ampun bagi musuhnya  dia terus menghajar musuhnya hingga tidak bisa berdiri lagi. Tapi keadaan itu berubah ketika Coral menginjakan di kls 9 SMP.

"Hmmm... semuanya sama seperti sampah tidak berguna", pikir Coral saat baru masuk di kls 9 SMP. Semuanya merasa takut saat Coral baru masuk kelas hening bagaikan kuburan di siang hari. Coral dengan sikap acuh tak acuhnya tidak memperdulikan sikap teman-temannya itu. Tetapi tidak dengan 2 orang aneh itu, yaitu Stain dan Eija. Mereka berdua malah mendekati Coral dan ingin berkenalan dengannya. "Hey... kawan kenapa kau diam saja?", tanya Stain kepada Coral. "Iya padahal ini hari pertama kita masuk kelas 9 SMP masa kau hanya diam saja dan tidak mau berkenalan dengan yang lain?", tambah Eija. Lalu Coral menatap mereka dengan tatapan ingin membunuh dan berkata "diam kau.. bukan urusan kalian..". " Wowowo..... tenang dulu sobat kalau kau tidak merubah sikapmu kau tak akan mendapatkan teman sejati", kata Stain. Mendengar perkataan itu Coral pun menjadi gusar dan membentak mereka sehingga 1 kelas pun menjadi hening "Diam kalian.... sudahku bilang itu bukan urusan kalian... pergi sana jangan ganggu aku lagi". Mendengar perkataan itu Stain dan Eija pergi meninggalkan Coral.

"Wah.... dia itu orangnya emosian ya Eija.." kata Stain kepada Eija. " Iya padahal sebernarnya dia orang baik tapi saat kejadian buruk yang menimpa keluarganya dia menjadi seperti itu", kata Eija. " Hmm memang kejadian apa yang menimpa keluarga Coral?", tanya Stain. "Kalau tidak salah aku pernah mendengar berita tentang keluarga Coral yang dibunuh oleh para kawanan FPI", jawab Eija. "Ouh.... memang seperti apa kejadian yang sebenarnya?", yanya Stain lagi. " Hmm aku tak tahu yang ku tahu hanya orang tua Coral itu dbunuh oleh kawan FPI. Tapi mereka berdua tidak menyadari kalau pembicaraan mereka didengar oleh Coral. "Hmmm.... sepertinya kalian sedang membicarakan tentang kematian orang tuaku", kata Coral. "Ahh.... tidak....tidak... Coral kami berdua sedang membicarakan tentang cita-cita kami, benarkan Eija", kata Stain dengan panik. " Be....bee...nar Coral", kata Eija dengan gugup. "Sudahlah aku tak akan marah pada kalian, soal yang tadi aku minta maaf ya soalnya aku sedang stress menghadapi tantangan dunia ini", kata Coral dengan sifat damai. "Hahah.... soal yang tadi seharusnya kamilah yang harus minta maaf pada kamu", kata Eija. "Hahahah..... sudahlah..... sebelumnya bolehkah aku mengenal nama kalian berdua?", tanya Coral. "Ok.. namaku Eija biasa dipanggil Ei dan yang ini namanya Stain biasa dipainggil Stai...", jawab Eija dengan jelas.

Akhirnya mereka bertiga menjadi teman akrab. Lama-kelamaan sifat Coral yang kaku dan acuh tak acuh menjadi berubah menjadi anak yang lebih peduli terhadap sesama. "Apakah ini rasa dari pertemanan?", Coral bertanya-tanya dalam hati. Tetapi bukan hanya pertemanan, Coral juga merasakan percintaan. Dia menyukai seorang gadis yang bernama Michele,  Michele ini adalah seorang gadis yang paling cantik di sekolah Coral. Tapi sayang karena Coral begitu kaku dan tidak biasa berbicara dengan perempuan jadi dia tidak bernani mengungkapan perasaannya kepada Michele. Karena terlalu lama Coral memendamkan perasaannya terhadap Michele, Eija dan Stain tidak tinggal diam mereka mempunyai rencana supaya Coral bisa mengungkapan perasaannya itu.

Hmmm... Apa rencana Eija dan Stain?? kita nantikan kisah selanjutnya...
Read Full...

Kenangan SMP Part 8.10

Waktu gw lulus SD gw kgk terlalu kangen sama teman" lama gw (Sorry) ntah mengapa gw sendiri masih bertanya-tanya... Tp waktu gw lulus SMP gw merasa sedih berpisah dengan teman" gw karena waktu di SMP gw mendapat pelajaran tentang arti sahabat, kerja sama tim dan senang" sampe lupa waktu. 

Kenangan waktu di SMP gw yg tak terlupakan bermula dari kls 8.10.

Bisa dibilang tuh kelas yg paling aneh dari anak"nya yg agak suram seperti Adna yg seri kena tipu sama Alvian, Chandra atau yg sering dipanggil Chondro dia ini yg sering dibilang paling suram soalnya dia yg paling suka dateng ke sekolah telat dan ngumpulin tugas sekolah selalu telat, Alvian dia ini anak yg menyebarkan virus game RF di kls 8.10 sampe hampir seluruh anak laki" di kelas 8.10 maen RF, lalu Nicko atau lebih dikenal Beler dia ini anak yg suram juga seperti Chondro tp lebih parah dari matanya yg beler, muka jerawatan, ampe rambut penuh dengan ketombe (Bisa dilihatkan betapa suramnya anak ini.. hahahahaha Peace Ler.....) ah... kgk usah dilanjutin lg tentang si Beler ntar malah bikin enek.... kwakwakwkak, ok kita lanjutkan lagi, Next Raka atau Cukong dia ini anak yg sering tertindas di kls 8.10 soalnya dari tampangnya yg melas, mata sipit dan badan yg bongkok sungguh malang nasb nih anak... hahahahha, Nico atau lebih dikenal AP kalo dia mah biasa" aja tp dia lebih mentingin game dari pada belajar (Tau dah bener apa kgk soalnya dia panteng terus di warnet abis pulang sekolah). Banyak kenangan indah yg gw lewati bersama anak" 8.10 mulai dari ngecengin guru IPA yg bernama Pak Subadi, dia ini adalah guru yang paling terbaik menurut gw soalnya dia itu begitu sabar menghadapi anak" yg badung seperti kita" ini. Lalu kita anak 8.10 sering bermain RF di Warnet bareng" hingga lupa waktu ntah apa kegunaannya yg penting Fun lah..... kwakwkawkaka. Selanjutnya kita sering mengerjakan PR di sekolah (kalo ini dah budaya turun-menurun), nilai dari mengerjakan PR di sekolah adalah kerja sama tim alias kekompakan kelas memang guru" sering memberitahu kalo hal itu adalah tindakan yg tidak baik tp menurut para siswa itu adalah tindakan yg baik karena ada nilai kekompakannya.

Hahahahahahah.... itu adalah kenangan gw selama di 8.10 sebenernya masih ada banyak kenangan yg gokil" tp kebanyakan sih kenangan" yg gokil" sampe gw kgk bisa meluapkannya dengan kata".

Pokoknya 8.10 IS THE BEST LAH!!!!!!
Read Full...
 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

-- FREE-BLOG-CONTENT.com -->
Free Blog Calendar
Powered By Blogger
© Grunge Theme Copyright by Perjalanan di Dunia Bodoh | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks